A.
JUDUL
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ini
memiliki judul "Pengembangan Posdaya “Mitra Abadi” melalui Industri
Kreatif, Inovasi Olah Pangan dan Penggunaan Blog sebagai Media Pemasaran, Guna
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Patemon, Kecamatan
Gunungpati, Semarang”.
B.
ANALISIS SITUASI
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang tahun 2015 merupakan program dari
Perguruan Tinggi yang bertujuan memberdayakan masyarakat desa sasaran KKN,
terutama dalam membangun masyarakat yang berwawasan, berilmu pengetahuan dan
bermoral. Karena hal-hal tersebut merupakan sarana utama membangun bangsa
dimana sesuai dengan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ilmu
pengetahuan sekarang ini dapat diperoleh dari berbagai media seperti televisi,
radio, Koran dan tentunya adalah buku. Masyarakat untuk saat ini akan berusaha
untuk mencari informasi yang dapat menunjang aktivitas dan pekerjaannya.
Berdasarkan
hal di atas, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang tahun 2015
berupaya menjembatani masalah masyarakat dalam upaya menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan untuk meningkatkatkan kesejahteraan di Kelurahan Patemon. Kelurahan
Patemon memiliki luas wilayah 499.088 ha. terbagi atas 17 RT
dan 6 RW dengan jumlah penduduk
sebanyak 4.016 jiwa. Wilayah kelurahan
Patemon bagian utara berbatasan dengan Sekaran, bagian barat berbatasan dengan
Gebyog, bagian selatan berbatasan dengan Mangunsari, dan bagian timur
berbatasan dengan Srondol.
Sebagian besar penduduk Kelurahan Patemon memiliki mata
pencaharian sebagai buruh. Setiap pekerjaan, terlebih sebagai buruh tentunya
dituntut untuk selalu disiplin dan bekerja keras serta memiliki keterampilan
tertentu, sehingga untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat tidak akan
sulit dan pelatihan tersebut dapat diberikan dengan memanfaatkan
waktu-waktu kosong (shift). Bentuk
pelatihan yang akan dilaksanakan adalah pembuatan kerajinan seperti lampion
yang terbuat dari benang jahit serta variasi kain flanel. Hal ini dimaksudkan
untuk menumbuhkan iklim kreatif pada masyarakat. Iklim kreatif ini diharapkan
akan mendorong adanya produk-produk kreatif yang muncul serta mengahsilkan
industri kreatif yang dapat diterima oleh pasar dan mendatangkan kesejahteraan
bagi masyarakat Kelurahan Patemon.
Sebagian besar penduduk Kelurahan Patemon memiliki
mata pencaharian sebagai buruh, namun untuk dapat hidup secara sejahtera saat
ini tentu saja tidak bisa didapat hanya dengan mengandalkan gaji seorang buruh
pabrik yang rata-rata sama dengan UMR atau bahkan kurang dari UMR tersebut.
Persoalan ini membuat kami ingin membantu menigkatkan penghasilan penduduk Kelurahan
Patemon lewat budidaya jamur merang. Pembudidayaan jamur merang yang harus di
wilayah yang cukup lembab sangat cocok dengan iklim di Kelurahan Patemon.
Penduduk
desa dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual hasil dari budidaya
jamur ini dan hasil inovasi jamur merang seperti abon dan keripik jamur. Cara
budidaya jamur merang yang tidak terlalu menyita waktu dan mudah dalam
pengerjaannya juga masuk dalam pertimbangan kami karena sebagian penduduk Patemon
yang memiliki pekerjaan sebagai buruh dan
tidak banyak memilik waktu luang karena tuntutan pekerjaan mereka.
Untuk
menunjang pemasaran produk-produk yang dibuat oleh penduduk Kelurahan Patemon
berupa lampion, abon jamur dan kripik jamur maka kami akan melakukan branding and packaging yang diharapkan
akan meningkatkan minat pembeli dan konsumen dalam membeli produk-produk yang
dijual oleh penduduk Kelurahan Patemon.
Proses
branding and packaging ini adalah
hasil dari kerjasama kami kelak dengan penduduk Kelurahan Patemon, karena
aspirasi dari penduduk Kelurahan Patemon adalah poin utama dalam kegiatan ini.
Karena dengan pendapat dan usul mereka yang dicurahkan dalam bentuk merek dan
kemasan produk mereka sendiri dapat meningkatkan motivasi mereka dalam produksi
barang-barang mereka.
Selain ingin membidik dari segi ekonomi,
kami juga memiliki sasaran dalam bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan kami
memiliki beberapa rangkaian acara seperti senam dan kerja bakti. Kegiatan
ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kebugaran warga. Sebagian besar
ibu rumah tangga di Kelurahan Patemon pada kehidupannya sehari-hari kurang
bergerak dan berolahraga, sehingga tubuhnya memiliki berat badan berlebih dan
rentan terhadap penyakit.
Sebagai dorongan akan aksi
kesehatan, tim KKN alternatif Unnes juga akan mengadakan festival keluarga dan
jalan sehat, dengan tujuan untuk mempererat lagi hubungan sosial antar warga
dan melatih kekompakan. Program berikutnya adalah Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dengan kegiatan utamanya yaitu gosok gigi dan cuci tangan bersama
anak-anak Sekolah Dasar. Program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik
sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan tangan, mulut, dan gigi.
Kebersihan tangan sangat penting dijaga karena tangan merupakan sarana masuknya
kuman utama yang selanjutnya akan masuk ke mulut. Terutama bagi anak-anak yang
rawan terserang penyakit seperti diare, thypus, kolera, disentri, dll.
Program gosok gigi berangkat dari kenyataan bahwa hampir setiap orang dewasa
pernah mengalami sakit gigi, mulai dari gigi yang berlubang, radang gusi, plak,
dan gigi goyang. hal ini dikarenakan kebiasaan mereka yang kurang memperhatikan
kesehatan mulut sejak kecil. Tidak hanya itu, bahkan sejak seusia anak-anak,
gigi sudah banyak bermasalah, seperti caries gigi, gigi berlubang, dan
pertumbuhan gigi abnormal.
Pola pikir masyarakat kita
kebanyakan menganggap sakit gigi seperti penyakit lain yang selesai dengan
diobati, padahal tidak. Mengobati sakit gigi tidak bisa dilakukan dengan obat,
itu hanya akan menghilangkan rasa sakit sementara, yang kemudian akan muncul
kembali saat efek obatnya berhenti. Penanganan yang tepat adalah dengan
perawatan gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali. Namun, perawatan dokter
gigi memerlukan biaya yang relatif mahal untuk masyarakat kelas menengah
kebawah. Cara terbaik merawat gigi adalah dengan rutin membersihkanya sesudah
makan dan sebelum tidur, dan hal ini akan lebih efektif apabila ditanamkan
sejak dini.
Olahraga adalah kebutuhan setiap
insan manusia, selain bisa mendapatkan kesehatan yang lebih karena berolahraga
namun olahraga juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersosialisasi dengan
orang atau kelompok lainya. Atas dasar inilah kami akan menyelengarakan Turnamen
Badminton antar RT dengan peserta para bapak-bapak dan pemuda di Kelurahan
Patemon tanpa batasan umur peserta, dengan tujuan agar para pemuda dan orang
tua dapat bersosialisasi bersama dan dapat menumbuhkan sikap gotong royong
diantara keduanya.
Untuk mengimbangi pola hidup
sehat, tentunya sasaran kami selanjutnya adalah lingkungan yang sehat. Lingkungan
yang sehat akan membawa dampak yang baik terhadap kesehatan warga. Dengan
program penanaman pohon, diharapkan warga lebih meningkatkan kesadarannya dalam
menjaga kelangsungan hidup ligkungan. Selain itu, ada program lain yang kami
rencanakan yaitu berkaitan dengan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Alam
telah menyediakan segala yang dibutuhkan oleh manusia, termasuk obat.
Obat-obatan alami lebih dianjurkan dikarenakan minim efek samping, dan relatif
lebih murah. Dengan penanaman TOGA, lebih memudahkan warga dalam mendapatkan
obat murah. Selain itu, ada juga program pembuatan vertical garden. Vertical
garden bertujuan untuk memperindah lingkungan sekitar rumah yang kekurangan
lahan. Selain itu, kami juga akan melakukan plangisasi dengan tujuan untuk
memperjelas lokasi-lokasi yang ada di Kelurahan Patemon terutama fasilitas
umum.
Pada bidang pendidikan sendiri
kami memiliki berbagai program seperti bimbingan belajar (bimbel) bagi anak SD,
yang bertujuan untuk membantu para murid-murid SD di Kelurahan Patemon untuk
menigkatkan minat belajar mereka. Pada bidang Religiusitas sendiri kami akan
meningkatkan minat anak-anak terutama dalam mengikuti kegiatan membaca dan
menulis Al-Quran, hal ini bertujuan untuk mendidik anak-anak di Kelurahan
Patemon dengan cara pendekatan secara agamawi.
Seiring perkembangan zaman
pastinya selalu diimbangi dengan kemajuan IPTEK. Pada era globalisasi ini
contohnya, semakin banyak bermunculan perangkat teknologi yang dapat membantu
meningkatkan produktifitas manusia (misal: kegiatan jual beli secara online). Selain itu proses pembelajaran
di sekolah juga sudah didukung dengan pemanfaatan teknologi seperti komputer
dan internet. Bagi masyarakat tentunya pengetahuan akan perkembangan teknologi
menjadi sangat penting. Untuk itu kami akan mengadakan pelatihan komputer khusunya
bagi siswa SD di Kelurahan Patemon pada bidang office agar anak-anak bisa mengenal teknologi sejak dini. Sedangkan
bagi warga di Kelurahan Patemon kami akan memberikan pengetahuan bagimana cara pemanfaatan
internet sebagai alternatif media promosi produk yang telah dihasilkannya,
dengan tujuan agar penduduk di Kelurahan Patemon dapat berkembang lebih baik
lagi dalam menghadapi era globalisasi ini.
Selain memberikan pendidikan yang
bersifat akademik, kami juga memiliki program yang bertujuan untuk membentuk
perilaku penduduk Kelurahan Patemon, utamanya anak remaja yaitu melalui program
penyuluhan anti kriminalitas. Seperti kenyataan yang sudah terjadi saat ini,
sering kali terjadi tindak kriminalitas yang biasa disebut sebagai kemrosotan
moral. Tindak kriminalitas ini cenderung dilakukan oleh anak-anak remaja pada
khususnya, seprti tawuran antar pelajar sebagai akibat kesetiakawanan yang
salah. Kenyataan yang ditemukan bahwa banyak sekali remaja yang melakukan
tindak kriminalitas dibawah pengaruh minuman keras atau miras. Sejumlah fakta
lain mengungkap bahwa miras merupakan jalan masuk seseorang untuk mencoba
menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba). Apabila hal ini terjadi tentu akan
merusak pemuda generasi bangsa, dari segi psikis yang berdampak pada fisiknya.
Sehingga perlu adanya sebuah aksi sosialisasi untuk remaja atau bahkan
anak-anak yang berguna sebagai gerakan pencegahan dengan adanya pembinaan.
Dampak positif dari kegiatan
penyuluhan anti kriminalitas ini tentunya akan menjadikan generasi muda
Indonesia dapat menghindari krimanalitas tahap awal seperti konsumsi rokok dan
miras bahkan pada akhirnya jatuh kepada tindak kriminal berat yaitu narkoba
serta tindakan berbahaya lainnya yang ditimbulkan dari dua hal tersebut.
Penyuluhan anti kriminalitas yang dilaksanakan oleh tim KKN alternatif Unnes
tentu akan memberikan wadah bagi para remaja untuk saling bertukar pikiran
terkait berbagai masalah untuk dapat mencegah atau setidaknya mengurangi tindak
kriminalitas. Nantinya akan didapatkan hasil yang berkorelasi dengan
peningkatan produktifitas masyarakat Kelurahan Patemon. Sehatnya remaja tentu
akan meningkatkan angka produktifitas kerja dengan ikutnya remaja pada
pengolahan potensi lokal ataupun ikut membuat kreasi dan mengembangkan industri
kreatif.
Oleh
karena itulah kami bermaksud melaksanakan KKN alternatif dengan program seperti
yang telah disebutkan diatas yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan
Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang.
C.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis dari sejumlah persoalan
yang ada, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain adalah
sebagai berikut:
1.
Bagaimana mengolah potensi lokal menjadi produk yang
memiliki nilai jual tinggi (high value)
guna mewujudkan desa mandiri pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat?
2.
Bagaimana cara menumbuhkan kreativitas masyarakat Kelurahan
Patemon guna pengembangan industri kreatif?
3.
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan
Patemon sebagai upaya mempromosikan potensi daerah yang dimiliki?
4.
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
menjaga pola hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan?
D.
TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN
Tujuan
dan target dilaksanakannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) alternatif ini
antara lain adalah sebagai berikut ini:
1. Tujuan diadakannya KKN alternatif ini antara
lain:
a. Membantu
masyarakat agar dapat mengolah potensi lokal yang ada dengan memaksimalkan
sumber daya manusia sehingga masyarakat memiliki keterampilan untuk melihat
peluang dan memaksimalkannya dengan berwirausaha;
b. Membangun
kesadaran masyarakat untuk mengembangkan kreativitas sehingga dapat menciptakan
peluang usaha di bidang industri kreatif;
c. Membangun
kesadaran masyarakat untuk menjaga dan
meningkatkan kesehatan masnyarakat Kelurahan Patemon; dan
d. Membangun
karakter dan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan berwawasan lingkungan.
2. Target dilaksanakannya program KKN alternatif
ini adalah:
a.
Adanya peningkatan produktivitas warga dengan budidaya
jamur sehingga meningkatkan penghasilan masyarakat;
b.
Terbukanya alternatif lapangan pekerjaan bagi warga Kelurahan
Patemon melalui peningkatan kemampuan pengolahan dalam teknik pembuatan abon
jamur dan keripik jamur;
c.
Warga memiliki alternatif lapangan kerja dengan adanya
keterampilan lain berupa pembuatan lampu tidur sebagai alternatif usaha kreatif
yang dikembangkan;
d.
Adanya peningkatan promosi Kelurahan Patemon dengan
adanya blog;
e.
Meningkatnya angka kesehatan masyarakat dengan timbulnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya melaksanakan perilaku hidup sehat dan bersih;
f.
Terciptanya lingkungan yang hijau dan bersih dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan konservasi tanaman di sekitar
lingkungan; dan
g.
Meningkatnya kemampuan baca tulis Al-Qur’an anak-anak
di Kelurahan Patemon.
E.
MANFAAT
KEGIATAN
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari
kegiatan ini antara lain:
1.
Bagi Pemerintah
Meningkatkan pendapatan perkapita daerah
dan menurunnya angka pengangguran ditandai dengan adanya industri pengolahan
pangan berupa budidaya jamur dan olahan makanan dari jamur seperti abon jamur
dan keripik jamur, serta kunjungan wisatawan dengan baiknya promosi
potensi-potensi lokal yang ada di Kelurahan Patemon.
2.
Bagi Masyarakat
Manfaat
yang diberikan kepada masyarakat dengan adanya kuliah kerja nyata alternatif
ini adalah sebagai berikut:
a.
Masyarakat memiliki keterampilan tambahan yang bisa
dijadikan sebagai peluang usaha sampingan;
b.
Masyarakat memiliki kemampuan untuk mengolah susu
menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi;
c.
Masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan
kesehatan;
d.
Masyarakat memiliki lingkungan yang bersih, nyaman dan
sehat; dan
e.
Masyarakat mendapat kemudahan dalam mengakses informasi
berkaitan dengan desa mereka.
3.
Bagi Mahasiswa
Melatih dan membangun kecakapan dalam
hubungannya dengan masyarakat, serta menimbulkan sikap peduli kepada masyarakat
untuk melihat,mengamati, menganalisis, dan memberikan solusi terhadap sejumlah
masalahserta potensi yang belum teroptimalisasi di suatu wilayah.
F.
KHALAYAK
SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan KKN alternatif ini
adalah seluruh masyarakat di Rt 02, Rw 02 Kelurahan Patemon, terutama Ibu-Ibu PKK serta
anak-anak usia sekolah.
G.
METODE
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan
KKN alternatif dilaksanakan selama 6 minggu trerhitung mulai tanggal 30 Oktober sampai 13 Desember 2015.
Berlokasi di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Sebelum pelaksanaan,
program kerja disusun terlebih dahulu, termasuk pembagian kerja dan rencana
kegiatan selama 6 minggu tersebut. Langkah-langkah tersebut untuk mempermudah
koordinasi dan memperlancar jalannya program yang direncanakan dalam Kuliah
Kerja Nyata (KKN) alternatif ini. Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka
perlu dilakukan beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun
langkah-langkah tersebut adalah:
a.
Tahap pra pelaksanaan
1)
Survei dan analisa situasi daerah yang berpotensi menjadi
lokasi KKN alternatif, analisis masalah dan potensi yang mungkin dikembangkan;
2)
Koordinasi antar personel yang tergabung dalam tim KKN
alternatif untuk merancang program selama 6 minggu; dan
3)
Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN alternatif dan
pihak-pihak lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
b. Tahap
pelaksanaan
1)
Penyediaan alat dan bahan yang diperlukan untuk program
yang akan dilaksanakan;
2)
Sosialisasi program yang akan dilaksanakan kepada
masyarakat berupa penjelasan diskripsi program; dan
3)
Pelaksanaan tiap-tiap program sesuai diskripsi dan
jadwal yang telah disepakati bersama.
c.
Tahap pasca pelaksanaan
1)
Pengevaluasian program yang telah dilaksanakan dan
2)
Penyusunan laporan yang dilaksanakan setelah
pelaksanaan KKN alternatif ini selesai.
H.
RENCANA
KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
Berikut adalah rencana
kerja kuliah kerja nyata (KKN) alternatif di Kelurahan
Patemon:
a.
Bidang Ekonomi
Dalam bidang Ekonomi
kami merencanakan program dengan penanggung jawab dari tim Kuliah Kerja Nyata
kami sebagai berikut:
1)
Budidaya Jamur
Penanggung Jawab :
Ragil Waseza
2)
Pelatihan keterampilan pembuatan hiasan lampion
BBM (Benang Benderang Menguntungkan)
Penanggung Jawab :
Tisar Adi Nugroho
3)
Pelatihan Management Pemasaran berbasis Blog
Penanggung
Jawab : Ragil Waseza
4)
Branding and
Packaging
Penanggung Jawab : Tisar Adi Nugroho
b.
Bidang Pendidikan
Dalam
bidang pendidikan kami merencanakan program dengan penanggung jawab dari tim
Kuliah Kerja Nyata kami sebagai berikut:
1)
Bimbingan Belajar
Penanggung Jawab :
Friska S.S Sitinjak
2)
Pelatihan BTQ
Penanggung Jawab : Ninda Adhitya Dharma
3)
Penyuluhan Anti Kriminalitas
Penanggung
Jawab : Ferria Andani
4)
Pelatihan Seni Musik
Penanggung
Jawab : Sandy Agung Nugroho
5)
Pelatihan Komputer
Penanggung
Jawab : Dwi Indah Damayanti
c.
Bidang Kesehatan
Dalam
bidang kesehatan kami merencanakan program dengan penanggung jawab dari tim
Kuliah Kerja Nyata kami sebagai berikut:
1)
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
Penanggung
Jawab : Novelda Sari
2)
Minggu Sehat (Senam Aerobik dan Kerja Bakti)
Penanggung
Jawab : Cindy Clodia
3)
Jalan Sehat Dan Festival Keluarga
Penanggung
Jawab : Bangkit Candra Birama
4)
Turnamen Badminton
Penanggung
Jawab : Eddo Ardian Wicaksono
d.
Lingkungan dan Infrastruktur
Dalam
bidang pendidikan kami merencanakan program dengan penanggung jawab dari tim
Kuliah Kerja Nyata kami sebagai berikut:
1) Plangisasi
Penanggung
Jawab :
Hendi Apriyanto
2) Vertical
Garden
Penanggung
Jawab : Bagus Fajar Wahyudi
3) Taman
Tanaman Obat Keluarga (Toga)
Penanggung
Jawab : Nuari Larasati
4) Penanaman
Pohon
Penaggung
Jawab : Ali Imran
0 komentar:
Posting Komentar