Recent Posts

Minggu, 15 November 2015

Tentang KKN Alternatif Unnes 2015 - Kelurahan Patemon







A.           JUDUL
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ini memiliki judul "Pengembangan Posdaya “Mitra Abadi” melalui Industri Kreatif, Inovasi Olah Pangan dan Penggunaan Blog sebagai Media Pemasaran, Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Semarang”.

B.            ANALISIS SITUASI
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang tahun 2015 merupakan program dari Perguruan Tinggi yang bertujuan memberdayakan masyarakat desa sasaran KKN, terutama dalam membangun masyarakat yang berwawasan, berilmu pengetahuan dan bermoral. Karena hal-hal tersebut merupakan sarana utama membangun bangsa dimana sesuai dengan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ilmu pengetahuan sekarang ini dapat diperoleh dari berbagai media seperti televisi, radio, Koran dan tentunya adalah buku. Masyarakat untuk saat ini akan berusaha untuk mencari informasi yang dapat menunjang aktivitas dan pekerjaannya.
Berdasarkan hal di atas, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang tahun 2015 berupaya menjembatani masalah masyarakat dalam upaya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkatkan kesejahteraan di Kelurahan Patemon. Kelurahan Patemon memiliki luas wilayah 499.088 ha. terbagi   atas 17 RT  dan  6 RW dengan jumlah penduduk sebanyak 4.016  jiwa. Wilayah kelurahan Patemon bagian utara berbatasan dengan Sekaran, bagian barat berbatasan dengan Gebyog, bagian selatan berbatasan dengan Mangunsari, dan bagian timur berbatasan dengan Srondol.
Sebagian besar penduduk Kelurahan Patemon memiliki mata pencaharian sebagai buruh. Setiap pekerjaan, terlebih sebagai buruh tentunya dituntut untuk selalu disiplin dan bekerja keras serta memiliki keterampilan tertentu, sehingga untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat tidak akan sulit dan pelatihan tersebut dapat diberikan dengan memanfaatkan waktu-waktu kosong (shift). Bentuk pelatihan yang akan dilaksanakan adalah pembuatan kerajinan seperti lampion yang terbuat dari benang jahit serta variasi kain flanel. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan iklim kreatif pada masyarakat. Iklim kreatif ini diharapkan akan mendorong adanya produk-produk kreatif yang muncul serta mengahsilkan industri kreatif yang dapat diterima oleh pasar dan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Kelurahan Patemon.
Sebagian besar penduduk Kelurahan Patemon memiliki mata pencaharian sebagai buruh, namun untuk dapat hidup secara sejahtera saat ini tentu saja tidak bisa didapat hanya dengan mengandalkan gaji seorang buruh pabrik yang rata-rata sama dengan UMR atau bahkan kurang dari UMR tersebut. Persoalan ini membuat kami ingin membantu menigkatkan penghasilan penduduk Kelurahan Patemon lewat budidaya jamur merang. Pembudidayaan jamur merang yang harus di wilayah yang cukup lembab sangat cocok dengan iklim di Kelurahan Patemon.
Penduduk desa dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual hasil dari budidaya jamur ini dan hasil inovasi jamur merang seperti abon dan keripik jamur. Cara budidaya jamur merang yang tidak terlalu menyita waktu dan mudah dalam pengerjaannya juga masuk dalam pertimbangan kami karena sebagian penduduk Patemon yang memiliki pekerjaan sebagai buruh dan tidak banyak memilik waktu luang karena tuntutan pekerjaan mereka.
Untuk menunjang pemasaran produk-produk yang dibuat oleh penduduk Kelurahan Patemon berupa lampion, abon jamur dan kripik jamur maka kami akan melakukan branding and packaging yang diharapkan akan meningkatkan minat pembeli dan konsumen dalam membeli produk-produk yang dijual oleh penduduk Kelurahan Patemon.
Proses branding and packaging ini adalah hasil dari kerjasama kami kelak dengan penduduk Kelurahan Patemon, karena aspirasi dari penduduk Kelurahan Patemon adalah poin utama dalam kegiatan ini. Karena dengan pendapat dan usul mereka yang dicurahkan dalam bentuk merek dan kemasan produk mereka sendiri dapat meningkatkan motivasi mereka dalam produksi barang-barang mereka.
Selain ingin membidik dari segi ekonomi, kami juga memiliki sasaran dalam bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan kami memiliki beberapa rangkaian acara seperti senam dan kerja bakti. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kebugaran warga. Sebagian besar ibu rumah tangga di Kelurahan Patemon pada kehidupannya sehari-hari kurang bergerak dan berolahraga, sehingga tubuhnya memiliki berat badan berlebih dan rentan terhadap penyakit.
Sebagai dorongan akan aksi kesehatan, tim KKN alternatif Unnes juga akan mengadakan festival keluarga dan jalan sehat, dengan tujuan untuk mempererat lagi hubungan sosial antar warga dan melatih kekompakan. Program berikutnya adalah Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kegiatan utamanya yaitu gosok gigi dan cuci tangan bersama anak-anak Sekolah Dasar. Program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan tangan, mulut, dan gigi. Kebersihan tangan sangat penting dijaga karena tangan merupakan sarana masuknya kuman utama yang selanjutnya akan masuk ke mulut. Terutama bagi anak-anak yang rawan terserang penyakit seperti diare, thypus, kolera, disentri, dll. Program gosok gigi berangkat dari kenyataan bahwa hampir setiap orang dewasa pernah mengalami sakit gigi, mulai dari gigi yang berlubang, radang gusi, plak, dan gigi goyang. hal ini dikarenakan kebiasaan mereka yang kurang memperhatikan kesehatan mulut sejak kecil. Tidak hanya itu, bahkan sejak seusia anak-anak, gigi sudah banyak bermasalah, seperti caries gigi, gigi berlubang, dan pertumbuhan gigi abnormal.
Pola pikir masyarakat kita kebanyakan menganggap sakit gigi seperti penyakit lain yang selesai dengan diobati, padahal tidak. Mengobati sakit gigi tidak bisa dilakukan dengan obat, itu hanya akan menghilangkan rasa sakit sementara, yang kemudian akan muncul kembali saat efek obatnya berhenti. Penanganan yang tepat adalah dengan perawatan gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali. Namun, perawatan dokter gigi memerlukan biaya yang relatif mahal untuk masyarakat kelas menengah kebawah. Cara terbaik merawat gigi adalah dengan rutin membersihkanya sesudah makan dan sebelum tidur, dan hal ini akan lebih efektif apabila ditanamkan sejak dini.
Olahraga adalah kebutuhan setiap insan manusia, selain bisa mendapatkan kesehatan yang lebih karena berolahraga namun olahraga juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersosialisasi dengan orang atau kelompok lainya. Atas dasar inilah kami akan menyelengarakan Turnamen Badminton antar RT dengan peserta para bapak-bapak dan pemuda di Kelurahan Patemon tanpa batasan umur peserta, dengan tujuan agar para pemuda dan orang tua dapat bersosialisasi bersama dan dapat menumbuhkan sikap gotong royong diantara keduanya.
Untuk mengimbangi pola hidup sehat, tentunya sasaran kami selanjutnya adalah lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat akan membawa dampak yang baik terhadap kesehatan warga. Dengan program penanaman pohon, diharapkan warga lebih meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kelangsungan hidup ligkungan. Selain itu, ada program lain yang kami rencanakan yaitu berkaitan dengan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Alam telah menyediakan segala yang dibutuhkan oleh manusia, termasuk obat. Obat-obatan alami lebih dianjurkan dikarenakan minim efek samping, dan relatif lebih murah. Dengan penanaman TOGA, lebih memudahkan warga dalam mendapatkan obat murah. Selain itu, ada juga program pembuatan vertical garden. Vertical garden bertujuan untuk memperindah lingkungan sekitar rumah yang kekurangan lahan. Selain itu, kami juga akan melakukan plangisasi dengan tujuan untuk memperjelas lokasi-lokasi yang ada di Kelurahan Patemon terutama fasilitas umum.
Pada bidang pendidikan sendiri kami memiliki berbagai program seperti bimbingan belajar (bimbel) bagi anak SD, yang bertujuan untuk membantu para murid-murid SD di Kelurahan Patemon untuk menigkatkan minat belajar mereka. Pada bidang Religiusitas sendiri kami akan meningkatkan minat anak-anak terutama dalam mengikuti kegiatan membaca dan menulis Al-Quran, hal ini bertujuan untuk mendidik anak-anak di Kelurahan Patemon dengan cara pendekatan secara agamawi.
Seiring perkembangan zaman pastinya selalu diimbangi dengan kemajuan IPTEK. Pada era globalisasi ini contohnya, semakin banyak bermunculan perangkat teknologi yang dapat membantu meningkatkan produktifitas manusia (misal: kegiatan jual beli secara online). Selain itu proses pembelajaran di sekolah juga sudah didukung dengan pemanfaatan teknologi seperti komputer dan internet. Bagi masyarakat tentunya pengetahuan akan perkembangan teknologi menjadi sangat penting. Untuk itu kami akan mengadakan pelatihan komputer khusunya bagi siswa SD di Kelurahan Patemon pada bidang office agar anak-anak bisa mengenal teknologi sejak dini. Sedangkan bagi warga di Kelurahan Patemon kami akan memberikan pengetahuan bagimana cara pemanfaatan internet sebagai alternatif media promosi produk yang telah dihasilkannya, dengan tujuan agar penduduk di Kelurahan Patemon dapat berkembang lebih baik lagi dalam menghadapi era globalisasi ini.
Selain memberikan pendidikan yang bersifat akademik, kami juga memiliki program yang bertujuan untuk membentuk perilaku penduduk Kelurahan Patemon, utamanya anak remaja yaitu melalui program penyuluhan anti kriminalitas. Seperti kenyataan yang sudah terjadi saat ini, sering kali terjadi tindak kriminalitas yang biasa disebut sebagai kemrosotan moral. Tindak kriminalitas ini cenderung dilakukan oleh anak-anak remaja pada khususnya, seprti tawuran antar pelajar sebagai akibat kesetiakawanan yang salah. Kenyataan yang ditemukan bahwa banyak sekali remaja yang melakukan tindak kriminalitas dibawah pengaruh minuman keras atau miras. Sejumlah fakta lain mengungkap bahwa miras merupakan jalan masuk seseorang untuk mencoba menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba). Apabila hal ini terjadi tentu akan merusak pemuda generasi bangsa, dari segi psikis yang berdampak pada fisiknya. Sehingga perlu adanya sebuah aksi sosialisasi untuk remaja atau bahkan anak-anak yang berguna sebagai gerakan pencegahan dengan adanya pembinaan.
Dampak positif dari kegiatan penyuluhan anti kriminalitas ini tentunya akan menjadikan generasi muda Indonesia dapat menghindari krimanalitas tahap awal seperti konsumsi rokok dan miras bahkan pada akhirnya jatuh kepada tindak kriminal berat yaitu narkoba serta tindakan berbahaya lainnya yang ditimbulkan dari dua hal tersebut. Penyuluhan anti kriminalitas yang dilaksanakan oleh tim KKN alternatif Unnes tentu akan memberikan wadah bagi para remaja untuk saling bertukar pikiran terkait berbagai masalah untuk dapat mencegah atau setidaknya mengurangi tindak kriminalitas. Nantinya akan didapatkan hasil yang berkorelasi dengan peningkatan produktifitas masyarakat Kelurahan Patemon. Sehatnya remaja tentu akan meningkatkan angka produktifitas kerja dengan ikutnya remaja pada pengolahan potensi lokal ataupun ikut membuat kreasi dan mengembangkan industri kreatif.
Oleh karena itulah kami bermaksud melaksanakan KKN alternatif dengan program seperti yang telah disebutkan diatas yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang.

C.           RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis dari sejumlah persoalan yang ada, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimana mengolah potensi lokal menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi (high value) guna mewujudkan desa mandiri pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat?
2.    Bagaimana cara menumbuhkan kreativitas masyarakat Kelurahan Patemon guna pengembangan industri kreatif?
3.    Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Patemon sebagai upaya mempromosikan potensi daerah yang dimiliki?
4.    Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan?

D.           TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN
Tujuan dan target dilaksanakannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) alternatif ini antara lain adalah sebagai berikut ini:
1.    Tujuan diadakannya KKN alternatif ini antara lain:
a.    Membantu masyarakat agar dapat mengolah potensi lokal yang ada dengan memaksimalkan sumber daya manusia sehingga masyarakat memiliki keterampilan untuk melihat peluang dan memaksimalkannya dengan berwirausaha;
b.    Membangun kesadaran masyarakat untuk mengembangkan kreativitas sehingga dapat menciptakan peluang usaha di bidang industri kreatif;
c.    Membangun kesadaran  masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masnyarakat Kelurahan Patemon; dan
d.   Membangun karakter dan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan berwawasan lingkungan.
2.    Target dilaksanakannya program KKN alternatif ini adalah:
a.    Adanya peningkatan produktivitas warga dengan budidaya jamur sehingga meningkatkan penghasilan masyarakat;
b.    Terbukanya alternatif lapangan pekerjaan bagi warga Kelurahan Patemon melalui peningkatan kemampuan pengolahan dalam teknik pembuatan abon jamur dan keripik jamur;
c.    Warga memiliki alternatif lapangan kerja dengan adanya keterampilan lain berupa pembuatan lampu tidur sebagai alternatif usaha kreatif yang dikembangkan;
d.   Adanya peningkatan promosi Kelurahan Patemon dengan adanya blog;
e.    Meningkatnya angka kesehatan masyarakat dengan timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melaksanakan perilaku hidup sehat dan bersih;
f.     Terciptanya lingkungan yang hijau dan bersih dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan konservasi tanaman di sekitar lingkungan; dan
g.    Meningkatnya kemampuan baca tulis Al-Qur’an anak-anak di Kelurahan Patemon.

E.            MANFAAT KEGIATAN
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini antara lain:
1.    Bagi Pemerintah
Meningkatkan pendapatan perkapita daerah dan menurunnya angka pengangguran ditandai dengan adanya industri pengolahan pangan berupa budidaya jamur dan olahan makanan dari jamur seperti abon jamur dan keripik jamur, serta kunjungan wisatawan dengan baiknya promosi potensi-potensi lokal yang ada di Kelurahan Patemon.
2.    Bagi Masyarakat
Manfaat yang diberikan kepada masyarakat dengan adanya kuliah kerja nyata alternatif ini adalah sebagai berikut:
a.    Masyarakat memiliki keterampilan tambahan yang bisa dijadikan sebagai peluang usaha sampingan;
b.    Masyarakat memiliki kemampuan untuk mengolah susu menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi;
c.    Masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan;
d.   Masyarakat memiliki lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat; dan
e.    Masyarakat mendapat kemudahan dalam mengakses informasi berkaitan dengan desa mereka.
3.    Bagi Mahasiswa
Melatih dan membangun kecakapan dalam hubungannya dengan masyarakat, serta menimbulkan sikap peduli kepada masyarakat untuk melihat,mengamati, menganalisis, dan memberikan solusi terhadap sejumlah masalahserta potensi yang belum teroptimalisasi di suatu wilayah.

F.            KHALAYAK SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan KKN alternatif ini adalah seluruh masyarakat di Rt 02, Rw 02 Kelurahan Patemon, terutama Ibu-Ibu PKK serta anak-anak usia sekolah.

G.           METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan KKN alternatif dilaksanakan selama 6 minggu trerhitung mulai tanggal 30 Oktober sampai 13 Desember 2015. Berlokasi di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Sebelum pelaksanaan, program kerja disusun terlebih dahulu, termasuk pembagian kerja dan rencana kegiatan selama 6 minggu tersebut. Langkah-langkah tersebut untuk mempermudah koordinasi dan memperlancar jalannya program yang direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) alternatif ini. Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah:
a.    Tahap pra pelaksanaan
1)   Survei dan analisa situasi daerah yang berpotensi menjadi lokasi KKN alternatif, analisis masalah dan potensi yang mungkin dikembangkan;
2)   Koordinasi antar personel yang tergabung dalam tim KKN alternatif untuk merancang program selama 6 minggu; dan
3)   Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN alternatif dan pihak-pihak lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
b. Tahap pelaksanaan
1)   Penyediaan alat dan bahan yang diperlukan untuk program yang akan dilaksanakan;
2)   Sosialisasi program yang akan dilaksanakan kepada masyarakat berupa penjelasan diskripsi program; dan
3)   Pelaksanaan tiap-tiap program sesuai diskripsi dan jadwal yang telah disepakati bersama.
c.    Tahap pasca pelaksanaan
1)   Pengevaluasian program yang telah dilaksanakan dan

2)   Penyusunan laporan yang dilaksanakan setelah pelaksanaan KKN alternatif ini selesai.

H.           RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
Berikut adalah rencana kerja kuliah kerja nyata (KKN) alternatif di Kelurahan Patemon:
a.    Bidang Ekonomi
Dalam bidang Ekonomi kami merencanakan program dengan penanggung jawab dari tim Kuliah Kerja Nyata kami sebagai berikut:
1)   Budidaya Jamur
Penanggung Jawab        : Ragil Waseza
2)   Pelatihan keterampilan pembuatan hiasan lampion BBM (Benang Benderang Menguntungkan) 
Penanggung Jawab        : Tisar Adi Nugroho
3)   Pelatihan Management Pemasaran berbasis Blog
Penanggung Jawab        : Ragil Waseza
4)   Branding and Packaging
Penanggung Jawab        : Tisar Adi Nugroho

b.        Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan kami merencanakan program dengan penanggung jawab dari tim Kuliah Kerja Nyata kami sebagai berikut:
1)   Bimbingan Belajar  
Penanggung Jawab        : Friska S.S Sitinjak
2)   Pelatihan BTQ 
Penanggung Jawab        : Ninda Adhitya Dharma
3)   Penyuluhan Anti Kriminalitas
Penanggung Jawab        : Ferria Andani
4)   Pelatihan Seni Musik    
Penanggung Jawab        : Sandy Agung Nugroho
5)   Pelatihan Komputer
Penanggung Jawab        : Dwi Indah Damayanti

c.         Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan kami merencanakan program dengan penanggung jawab dari tim Kuliah Kerja Nyata kami sebagai berikut:
1)   Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Penanggung Jawab        : Novelda Sari
2)   Minggu Sehat (Senam Aerobik dan Kerja Bakti)
Penanggung Jawab        : Cindy Clodia
3)   Jalan Sehat Dan Festival Keluarga
Penanggung Jawab        : Bangkit Candra Birama
4)   Turnamen Badminton
Penanggung Jawab        : Eddo Ardian Wicaksono

d.        Lingkungan dan Infrastruktur
Dalam bidang pendidikan kami merencanakan program dengan penanggung jawab dari tim Kuliah Kerja Nyata kami sebagai berikut:
1)   Plangisasi
Penanggung Jawab        : Hendi Apriyanto
2)   Vertical Garden
Penanggung Jawab        : Bagus Fajar Wahyudi
3)   Taman Tanaman Obat Keluarga (Toga)
Penanggung Jawab        : Nuari Larasati
4)   Penanaman Pohon
Penaggung Jawab          : Ali Imran

0 komentar:

Posting Komentar